Desa Mojosari, Kabupaten Temanggung — Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian pedesaan, namun tantangan utama yang dihadapi oleh banyak UMKM adalah kurangnya visibilitas dan aksesibilitas di era digital. Menyadari hal ini, Tim KKN TIM II Universitas Diponegoro (Undip) meluncurkan program inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan kehadiran digital UMKM di Desa Mojosari melalui kegiatan pinning di Google Maps.
Program ini merupakan bagian dari upaya tim KKN untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mendukung perkembangan ekonomi lokal. Dengan melakukan pinning, UMKM di Desa Mojosari diharapkan dapat lebih mudah ditemukan oleh konsumen, baik dari dalam maupun luar desa. Ini juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat branding dan daya saing UMKM di pasar yang lebih luas.
Pada tanggal 4 Agustus 2024, tim KKN mengawali program ini dengan melakukan pinning untuk UMKM bawang goreng yang terletak di Dusun Macanan. Bawang goreng adalah salah satu produk unggulan Desa Mojosari yang memiliki cita rasa khas dan potensial untuk menembus pasar yang lebih besar. Dengan lokasi yang kini terdaftar di Google Maps, diharapkan konsumen dapat lebih mudah mengakses informasi tentang produk ini dan langsung mengunjungi lokasi produksi.
Selanjutnya, pada tanggal 8 Agustus 2024, tim melanjutkan kegiatan pinning dengan menambahkan lokasi UMKM sambal uwur ke Google Maps. Sambal uwur adalah produk kuliner tradisional yang juga memiliki potensi besar untuk dikenal lebih luas. Dengan kehadiran di platform digital, UMKM ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan dan konsumen yang mencari produk lokal dengan cita rasa otentik.
Selama proses ini, tim KKN juga memberikan pendampingan kepada pemilik UMKM terkait manfaat kehadiran digital dan cara mengelola informasi di Google Maps agar tetap relevan dan menarik bagi calon konsumen. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan UMKM di Desa Mojosari.
Inisiatif pinning Google Maps ini tidak hanya memudahkan akses ke UMKM lokal, tetapi juga berperan dalam membangun citra Desa Mojosari sebagai daerah yang kaya akan potensi ekonomi kreatif. Melalui program ini, Tim KKN TIM II Undip berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan desa serta mendorong masyarakat lokal untuk lebih memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usaha mereka.
Dengan berbagai program yang dijalankan, tim KKN TIM II Undip terus berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat desa melalui pendekatan yang inovatif dan berbasis teknologi, memastikan bahwa UMKM di Desa Mojosari mampu berkembang dan bersaing di era digital.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook