Ahmad Dzaky FS, Mahasiswa D4-Akuntansi Perpajakan, Fakultas Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro menyelenggarakan program monodisiplin “Peningkatan dan Implementasi Literasi Keuangan Berupa Perencanaan Keuangan / Financial Planning Bagi Masyarakat Desa Mojosari”
Peran manajemen keuangan keluarga sangatlah penting, namun tidak banyak keluarga yang mempersiapkan dan mampu mengatur alur keuangannya dengan baik dan aman. Perencanaan keuangan rumah tangga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan pengelolaan finansial yang terencana. Selain itu, perencanaan keuangan rumah tangga juga bertujuan untuk menghindari masalah finansial keluarga seperti terjebak dalam hutang maupun tidak terpenuhinya kebutuhan dasar rumah tangga, masa depan pendidikan anak yang tidak terjamin, dan lain-lain.
Hal yang harus diperhatikan ialah kebutuhan atau keinginan. Kebutuhan adalah hal yang sangat penting bila tidak tersedia itu akan menghambat aktivitas, sedangkan keinginan ialah hal yang hanya memenuhi selera, memberi kesenangan sesaat, memberi keindahan, atau yang sejenisnya. Biaya hidup disesuaikan dengan penghasilan setelah dikurangi hutang wajib dengan memprioritaskan anggaran untuk menabung atau dialokasikan menjadi dana cadangan.
Sebenarnya konsep mengelola keuangan cukup sederhana asalkan rapi dan teratur, karena konsep mengelola ini hanya meliputi arus kas (pemasukan dan pengeluaran) dan neraca (aset dan utang). Hal paling penting dalam mencatat keuangan adalah disiplin dan teliti.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook